Showing posts with label News. Show all posts
Showing posts with label News. Show all posts

Sunday, April 26, 2020

Tentang PT Mahawirya Makmur Sentosa



PT. Mahawirya Makmur Sentosa (PT. MMS) adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak di bidang industri keramahtamahan (hospitality), khususnya usaha kuliner, restoran dan catering service. Sebelum akhirnya terdaftar dan disahkan oleh Kantor MenKumHAM, cikal bakal perusahaan ini memulai usaha franchise d’BestO Chicken & Burger pada Mei tahun 2013. Saat ini, PT.MMS  mengelola 3 brand usaha restoran dengan total unit mencapa 9 cabang di DKI Jakarta, yaitu 2 Barapi Meat& Grill, 4 BarBurGer, dan 3 d’BestO Chicken & Burger. Selain itu, grup usaha ini juga memiliki 1 layanan outsite catering yaitu Barapi Live BBQ Catering Service dan 1 unit Central Kitchen & Stockist berlokasi di Jakarta Barat.

Selain tiga brand tersebut, PT MMS kini sedang dalam tahap preliminary study untuk meluncurkan dua brand restoran lainnya yaitu Warsito dan Java-G. Di tahun 2021 perusahaan berencana memperluas cabang dengan membuka kerjasama sistem kemitraan (franchise).

SK MenKumHAM No. AHU-0000288.AH.01.01 Tahun 2017 – 5 Januari 2017
SIUP Menangah No. 240/24.1PM/31.73/-1.824.27/e/2017 – 28 Februari 2017
TDP No. 09.02.1.47.57200 – 21 Maret 2017




About Barapi Group (PT. MMS)

PT. Mahawirya Makmur Sentosa (PT. MMS) is a limited company that provides hospitality services, particularly food & beverage, restaurant and catering services. The company has been registred in the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia since  January 2017. The company started F&B business by opening d’BestO Chicken & Burger in 2013. Today, PT.MMS owns 3 brands of restaurant with total 9 restaurants operated in Jakarta; 2 units of steakhouse restaurant Barapi Meat & Grill, 4 units of gourmet burger restaurant BarBurGer and 3 units of d’BestO Chicken & Burger. The company also provides outsite catering service named “Barapi Live BBQ Catering Service” and 1 unit of Central Kitchen & Stockist located in West Jakarta.

Beside managing the above 3 brands, the company is currently conducting preliminary study to launch another 2 brands of restaurant; Warsito and Java-G. Projected in 2021, the company takes steps to expand its branches by opening partneship and franchise opportunity.

SK MenKumHAM No. AHU-0000288.AH.01.01 Tahun 2017 – 5 January 2017
SIUP Menangah No. 240/24.1PM/31.73/-1.824.27/e/2017 – 28 February 2017
TDP No. 09.02.1.47.57200 – 21 March 2017

Wednesday, May 31, 2017

Pingin Puasanya KUAT? Sahur ya di Barapi


Selama bulan suci Ramadhan 2017, Barapi Meat & Grill cabang Rawa Belong, kami melayani sejak buka puasa hingga imsak.

Ramadhan Operating Hour:
16:00 - 04:00  

Sunday, October 2, 2016

Barapi Prime Ribeye 200 Gram

Suka makan steak tapi masih belum begitu paham dengan beberapa istilahnya? Oke, kali ini mari kita bahas bersama apa itu Ribeye Steak? Trus, apa pula itu Prime Ribeye Steak?




Menurut para chef di dapurnya Barapi Meat & Grill, Ribeye secara harfiah dalam bahasa Indonesia disebut Mata Iga. Ini adalah potongan daging steak bagian Iga atas mendekati punggung tengah dari badan sapi. Letaknya di bagian punggung atas. Perlu diperjelas, ini bukan punggung yang paling atas sejajar pundak/punuk (Chuck), bukan pula punggung yang sejajar perut (Short Loin), bukan pula punggung yang sejajar pinggang (Striploin/Tenderloin). Nah, masih bingung kan?

Agar tidak terlalu bingung, lihat gambar di bawah ini:



Di Amerika, Ribeye steak berarti sudah diambil tulang iganya (boneless). Tapi di Australia, kalau menyebut Ribeye, berarti masih ada tulang iganya, sedangkan yang sudah tak bertulang disebut “Scotch Fillet”. (Nah, bagi masyarakat kita, bila menyebut daging iga, maka yang dimaksud adalah daging diantara tulang rusuk).

Ciri potongan ini, kalau masih mentah (setelah dipotong dan dihilangkan tulang iga-nya), maka penampangnya berbentuk oval atau bulat agak lonjong, cenderung menyerupai kelopak mata manusia.

Gambar penampangnya seperti ini:



Sebagian besar, bila belum di-trimming (dirapihkan), potongan ribeye dikelilingi oleh lemak tipis. Begitu pula di tengahnya juga terdapat lemak dan urat yang melingkar atau agak membelah penampang daging, sekali lagi, juga menyerupai kelopak mata.

Ribeye itu termasuk dalam kategori Prime Cut, atau potongan yang utama atau potongan unggulan. Teman-temannya yang termasuk Prime Cut adalah Striploin/Sirloin (has luar), Tenderloin (has dalam), Top Loin, T-Bone, dan Porterhouse . Selain itu, semuanya disebut Secondary Cut.
Bagi para juru masak di Barapi Meat & Grill, secara rasa dan tekstur, Ribeye itu merupakan perpaduan antara Tenderloin dan Striploin. “Empuknya itu mirip Tenderloin, tapi juga ada lemaknya, tapi lemaknya tak sebanyak di potongan Striploin,” ujar Aly Erte, Restaurant Manager di Barapi Meat & Grill cabang Rawa Belong.

Selain lebih empuk dari Striploin, potongan Ribeye itu lebih kaya rasa, lebih lezat dari Tenderloin. Hal ini dikarenakan corak marmer (marbling) yang lebih banyak dan lebih merata di seluruh bagian Ribeye. Marbling yang notabene lemak inilah yang membuat daging Ribeye lebih lezat dan juicy.  
Jadi, kalau ingin merasakan tekstur daging steak yang mengkombinasikan potongan Sirloin dan Terderloin, maka paling tepat cobalah Ribeye.

Lalu apa itu Prime Ribeye? Padahal Ribeye kan sudah Prime Cut?
Kita tahu istilah Prime digunakan untuk mengklasifikasi kualitas suatu barang/jasa. Misalnya Prime Time dalam dunia reportase dan pemberitaan media TV, berarti waktu atau jam-jam utama, misalnya jam 6 s.d. jam 7 malam.

Begitu pula degan Prime Ribeye, berarti potongan Ribeye yang paling bagus. Dalam dunia kuliner steak, kualitas daging sangat bermacam. Penilaian didasarkan pada tingkat keempukan, meratanya marbling, citarasa, dan kelembaban (juicy) dari suatu daging. Penamaan tingkat atau grade atau level dari kualitas daging sapi tergantung dari masing-masing negara yang menyuplai daging tersebut.
Misalnya di Amerika, tingkatan kualitas daging sapi terbagi menjadi 4 (empat), yakni Standard, Select, Choice dan yang tertinggi adalah Prime.

Nah, sudah jelas bukan bagaimana kualitas Prime Ribeye Steak di Barapi Meat & Grill?

Bagi Barapi Meat & Grill, membuktikan kualitas daging steak yang benar-benar prime adalah dengan memotong daging seukuran jempol orang dewasa kemudian mengunyah daging tersebut tanpa menambahkan saus, garam atau bahan perasa apapun. Bila gigi dan rahang tidak ngilu atau lelah, dan daging terasa berair dan lembab (terdapat moisture) serta sudah terasa gurih, maka daging itu layak disebut Prime.

Memang, sejatinya makan steak yang benar-benar steak adalah tanpa bumbu, tanpa saus, tanpa condiment apapun. Daging steak yang berkualitas sudah lezat dengan sendirinya tanpa campuran apapun. Dan, daging kaulitas seperti inilah yang selalu tersedia di Barapi Meat & Grill.


Datang dan silahkan buktikan sendiri! 

Bila ada pertanyaan atau diskusi mengenai daging steak, silahkan hubungi Barapi Meat & Grill di nomer GSM 081315876842 instagram @BarapiGrill

Sunday, September 18, 2016

Kreasi Burger Daging Kerbau ala BarapiGrill

Berita ini berasal dari Repubika Online www.republika.co.id
Silahkan klik disini untuk membaca langsung dari Republika Online

Membuat Hamburger dari Daging Kerbau? Ini Caranya













REPUBLIKA.CO.ID,  Hamburger berisi daging kerbau memang tak lazim terdengar. Namun bukan berarti tak bisa membuat menu hamburger dari daging kerbau. Chef Barapi Meat & Grill, Mohammad Iqbal mengungkapkan, tidak ada hal berbeda dalam penyajian antara daging sapi dan daging kerbau. Namun memang diakuinya agak sulit menghasilkan daging kerbau yang empuk.

Hamburger dari daging kerbau pertama kalinya dicoba oleh Barapi Meat & Grill saat demo masakan di Kantor Pusat Bulog, Jakarta, Jumat (2/9). Iqbal mengatakan  Setelah dilakukan percobaan beberapa kali selama empat hari, barulah dia menemukan cara tepat.
Menurut dia, pihaknya hanya mencoba mencincang daging kerbau saat masih sangat segar. Cincangan ini tidak boleh dibiarkan dan harus langsung disimpan di pendingin. Sesudahnya, pihaknya bisa menggoreng, membakar atau memanggangnya.

“Bumbu yang kita pakai itu bumbu negara empat musim karena hamburger memang dari luar negeri,” kata dia. Bahannya sederhana, dari herb, merica, mustard, paprika dan sebagainya. Roti yang digunakan sama pada umumnya, yakni agak manis. Namun untuk dagingnya, dia mengaku, hanya mengambil bagian tenderloin dan rib eye yang telah dihilangkan lemaknya. Di samping itu, terdapat pula tomat, keju slice, tomat dan mayonnaise.

Cara memasaknya sama seperti biasanya, yakni menyiapkan satu potong roti sambil menunggu pemanggangan patty kerbau. Proses ini pun tak perlu lama, hanya empat menit. Setelah potongan roti siap, letakan irisan tomat lalu timun. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan mayoinnase di atas timun. Sesudahnya, barulah meletakan patty dan keju yang kemudian ditutup dengan potongan roti lainnya.